JANET STREET-PORTER: Yang dibutuhkan Alfie Evans saat ini adalah kedamaian dan cinta, sebaliknya ia telah menjadi pion tragis dalam perang agama.

JANET STREET-PORTER: Yang dibutuhkan Alfie Evans saat ini adalah kedamaian dan cinta, sebaliknya ia telah menjadi pion tragis dalam perang agama.

Kehidupan pendek seorang anak kecil yang berjuang untuk bernafas menarik kesimpulan yang tak terhindarkan dalam sorotan media sosial yang tak henti-hentinya.

Alfie Evans - terhadap keinginan orang tuanya - terletak di rumah sakit yang dikelilingi oleh pers dunia. Dalam putaran terakhir pertempuran pengadilan yang berkepanjangan, seorang hakim telah memutuskan hari ini bahwa Alfie tidak dapat dipindahkan.

Sementara itu, ibunya mengakui bahwa bocah itu sedang berjuang. Dokter di Jerman dan Italia mengatakan ada secercah harapan kecil bahwa Alfie dapat diobati dan ia mungkin membaik.

Saya menemukan ini sangat kejam - dokter dan ahli independen telah mengatakan kepada serangkaian hakim di Inggris yang sama sekali tidak benar, kondisi anak kecil itu adalah terminal, dan memindahkannya ke negara lain akan menyebabkan penderitaan dan bahkan mempercepat jam terakhirnya.

Terlepas dari keinginan pengadilan bahwa Alfie harus diizinkan privasi untuk mati dengan martabat yang dikelilingi oleh keluarganya, sayangnya, itu tidak mungkin terjadi.

Perjuangan anak kecil ini untuk bertahan hidup telah menjadi berita utama, sebab semua orang memiliki pendapat tentangnya.

1.000.000 orang telah menandatangani petisi meminta Ratu untuk campur tangan.

Lahir dengan penyakit otak degeneratif yang tidak dapat disembuhkan, kualitas hidup Alfie usia 23 bulan selalu sangat terbatas dan ia terus dirawat oleh staf NHS yang sangat terlatih.

Tidak diragukan lagi ini adalah anak yang sangat dicintai - orang tuanya telah bertempur melawan dokter yang merawatnya di rumah sakit anak-anak Alder Hey di Liverpool sepanjang jalan dari Pengadilan Tinggi di London ke Pengadilan Tinggi, ke Mahkamah Agung ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, didanai oleh kelompok-kelompok pro-kehidupan.

Alfie telah menjadi pion dalam perang propaganda agama, karena orang tuanya bertengkar telah dibajak oleh Gereja Katolik.

Tom dan Kate telah berkampanye tanpa lelah untuk anak mereka, menggunakan Facebook untuk membangun 'tentara' yang gencar dari 270.000 pendukung, gerombolan yang berdiri di luar rumah sakit dan protes keras. Bagaimana dengan anak-anak yang sakit parah lainnya, keluarga pengrajin yang tidak kita kenal? Bagaimana dengan remaja yang sakit parah dan orang-orang muda di Alder Hey?

Kasus ini memakan sumber daya medis dan hukum yang besar karena (semakin) orang tua dengan anak-anak yang sakit parah (seperti kasus tragis Charlie Gard di Great Ormand Street) menantang para ahli dan menuntut hak untuk campur tangan.

Saya tidak memiliki anak, jadi Anda mungkin berpikir saya tidak dapat berbicara dari pengalaman - tetapi bukan itu masalahnya.

Kehidupan pendek seorang anak kecil yang berjuang untuk bernafas menarik kesimpulan yang tak terhindarkan dalam sorotan media sosial yang tak henti-hentinya.

Alfie Evans - terhadap keinginan orang tuanya - terletak di rumah sakit yang dikelilingi oleh pers dunia. Dalam putaran terakhir pertempuran pengadilan yang berkepanjangan, seorang hakim telah memutuskan hari ini bahwa Alfie tidak dapat dipindahkan.

Sementara itu, ibunya mengakui bahwa bocah itu sedang berjuang. Dokter di Jerman dan Italia mengatakan ada secercah harapan kecil bahwa Alfie dapat diobati dan ia mungkin membaik.

Saya menemukan ini sangat kejam - dokter dan ahli independen telah mengatakan kepada serangkaian hakim di Inggris yang sama sekali tidak benar, kondisi anak kecil itu adalah terminal, dan memindahkannya ke negara lain akan menyebabkan penderitaan dan bahkan mempercepat jam terakhirnya. aduqq

Terlepas dari keinginan pengadilan bahwa Alfie harus diizinkan privasi untuk mati dengan martabat yang dikelilingi oleh keluarganya, sayangnya, itu tidak mungkin terjadi.

Perjuangan anak kecil ini untuk bertahan hidup telah menjadi berita utama, sebab semua orang memiliki pendapat tentangnya.

1.000.000 orang telah menandatangani petisi meminta Ratu untuk campur tangan.

Lahir dengan penyakit otak degeneratif yang tidak dapat disembuhkan, kualitas hidup Alfie usia 23 bulan selalu sangat terbatas dan ia terus dirawat oleh staf NHS yang sangat terlatih.

Tidak diragukan lagi ini adalah anak yang sangat dicintai - orang tuanya telah bertempur melawan dokter yang merawatnya di rumah sakit anak-anak Alder Hey di Liverpool sepanjang jalan dari Pengadilan Tinggi di London ke Pengadilan Tinggi, ke Mahkamah Agung ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, didanai oleh kelompok-kelompok pro-kehidupan.

Alfie telah menjadi pion dalam perang propaganda agama, karena orang tuanya bertengkar telah dibajak oleh Gereja Katolik.

Tom dan Kate telah berkampanye tanpa lelah untuk anak mereka, menggunakan Facebook untuk membangun 'tentara' yang gencar dari 270.000 pendukung, gerombolan yang berdiri di luar rumah sakit dan protes keras. Bagaimana dengan anak-anak yang sakit parah lainnya, keluarga pengrajin yang tidak kita kenal? Bagaimana dengan remaja yang sakit parah dan orang-orang muda di Alder Hey?

Kasus ini memakan sumber daya medis dan hukum yang besar karena (semakin) orang tua dengan anak-anak yang sakit parah (seperti kasus tragis Charlie Gard di Great Ormand Street) menantang para ahli dan menuntut hak untuk campur tangan.

Saya tidak memiliki anak, jadi Anda mungkin berpikir saya tidak dapat berbicara dari pengalaman - tetapi bukan itu masalahnya.

Saya menikah dengan pria yang luar biasa yang putranya berusia 7 tahun menderita kerusakan otak segera setelah lahir, suatu kondisi yang tidak segera terlihat oleh rumah sakit. Anak tiri saya menjalani operasi untuk membalikkan cairan di otaknya, tetapi masih memiliki cacat dan kesulitan belajar.

Kelinci adalah anak yang luar biasa, dan kondisinya tidak mengancam jiwa - dia pergi ke sekolah khusus dan menyukai musik.

Umur 11, dia dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan radang usus buntu - setelah operasi eksplorasi para dokter mengatakan kepada kami dia menderita kanker perut stadium akhir.

Dia meninggal dua minggu kemudian, setelah dua minggu terpanjang dalam hidupku.

Tidak seperti ibu dan ayah Alfie, suami saya dan mantan pasangannya tidak menyerang para dokter dan mempertanyakan diagnosis mereka, mereka tidak menuntut pembedahan (setelah diberi tahu bahwa kankernya terlalu parah).

Pekerjaan saya adalah untuk menghibur dan mendukung suami saya melalui mimpi buruk ini - dengan kesimpulan menyakitkan yang tak terelakkan.

Piers Morgan mengatakan bahwa dalam kasus Alfie, 'cinta harus menang' dan bahwa dokter harus membiarkan orang tua melakukan apa pun yang mereka inginkan.

Itu tidak masuk akal - ini bukan perang antara benar dan salah, dan posisi itu menyiratkan bahwa dokter tidak akan pernah mencintai seorang anak sama seperti orang tua.

Dokter mengambil sumpah untuk selalu bertindak demi kepentingan terbaik pasien - dan kepentingan Alfie telah diwakilkan secara terpisah di pengadilan.

Kualitas hidup Alfie adalah yang terpenting - dan bagi ayahnya untuk mengatakan 'dia bernapas, dia tidak menderita' kemarin setelah dia dikeluarkan dari ventilator jelas-jelas angan-angan.

Itu menyangkal kenyataan keras bahwa kadang-kadang seorang dokter akan mengenal anak Anda lebih baik daripada Anda, dan memahami penderitaan medis lebih baik dari Anda.

Jika Anda benar-benar religius dan percaya pada kehidupan setelah mati, maka Anda tidak akan takut pada kematian dan tidak pula seharusnya Anda memproyeksikan rasa takut kepada seorang anak.

Kematian tidak dapat dihindari, dan waktu terbatas yang tersisa sebelum kematian Alfie harus menjadi waktu yang tenang untuk merayakan hidupnya dan menghargai momen-momen ini selamanya, tidak membuat rencana untuk membawanya pergi ke negara lain dengan sia-sia.

Hal tersulit di dunia adalah melepaskan, menerima bahwa tidak ada lagi yang dapat Anda lakukan kecuali memberikan cinta.

Suami saya berhasil melakukannya - dengan biaya yang luar biasa - dan saya berharap Tom dan Kate dapat menempatkan anak mereka terlebih dahulu dan melakukan hal yang sama.