'Cuddles dari ibunya menjaga Alfie tetap hidup': Tom Evans mengatakan putranya telah berbaring di dada ibunya sejak dukungan hidupnya dimatikan ketika dia memohon untuk membawanya pulang dan mengatakan anak laki-laki dapat hidup selama YEARS

'Cuddles dari ibunya menjaga Alfie tetap hidup': Tom Evans mengatakan putranya telah berbaring di dada ibunya sejak dukungan hidupnya dimatikan ketika dia memohon untuk membawanya pulang dan mengatakan anak laki-laki dapat hidup selama YEARS

Ibu Alfie Evans telah menjaga putranya tetap hidup dengan memeluknya di dada dalam 62 jam sejak dukungan hidupnya telah dimatikan, ayah anak itu terungkap hari ini.

Kate James belum meninggalkan sisi 23 bulan sejak ia dicopot dari ventilator pada Senin pukul 9 malam ketika ia dan Tom Evans hari ini memohon Alder Hey di Liverpool untuk membiarkan mereka membawanya pulang.

Mr Evans mengatakan dia dan ibu balita 'prajurit' akan bertemu dengan dokter untuk mendiskusikan pergi karena dia yakin putranya bisa bertahan selama 'bulan, mungkin tahun'.

Dia berkata: 'Alfie berjuang sepanjang malam dua malam terakhir karena dia berbaring di dada Kate tanpa henti. Dan dia dan ibunya telah menjadi lebih dekat sekarang daripada sebelumnya '.

Ayah Alfie telah mengungkapkan bahwa mereka tidak akan pergi ke pengadilan lagi untuk mencoba membawanya ke Italia jika mereka dapat pulang ke rumah, dan mengatakan bahwa dokter Alder Hey 'membenci kami' dan 'memandang rendah kami' karena mereka telah berjuang sangat keras untuk menyelamatkan putra mereka .

Dia menambahkan: 'Dia masih bernapas sendiri dan menjadi kuat. Ini bukan keajaiban - itu salah diagnosis. Ketika saya duduk di samping tempat tidur Alfie, setiap detik setiap hari, itu mendorong saya semakin banyak bahwa dia akan hidup selama 'x' jumlah bulan, mungkin bertahun-tahun. '

Pasangan itu mengadakan nyali lain di samping tempat tidurnya semalam dan memposting video dan foto-foto putra mereka tidur dengan nyenyak dan bahkan tampak tersenyum pada satu titik saat dia menarik.

Kemarin, hakim Pengadilan Banding menolak permohonan mereka agar dia diterbangkan ke rumah sakit anak-anak Paus di Roma.

Mr Evans mengatakan mereka tidak akan pergi ke Mahkamah Agung hari ini untuk mengejar rencana Italia mereka dan berkata: “Kami ditolak kemarin untuk pergi ke Italia sayangnya. Kita bisa mengambil lebih jauh, tetapi apakah itu hal yang benar untuk dilakukan?

“Jadi apa yang kita lakukan hari ini, kita ada pertemuan dengan dokter di Alder Hey dan sekarang mulai meminta untuk pulang. Alfie tidak perlu perawatan intensif lagi. '

Namun Evans telah mengancam akan melakukan tindakan hukum jika 'tidak berjalan dengan baik'.

Mr Evans bersikeras bahwa karena anaknya masih hidup itu membuktikan dokter salah mendiagnosis dia.

Dia berkata: 'Alfie tidak butuh bantuan sekarang. Beberapa orang mengatakan itu adalah keajaiban - itu adalah kesalahan diagnosis. Dia belum bangun dan dia agak lemah tapi kami minta pulang. '

Mr Evans mengatakan keluarga itu memiliki 'permohonan untuk dijelajahi'.

Dia berkata: “Yang saya minta sekarang adalah untuk pertemuan ini menjadi positif dan saya berharap Alfie, dengan syarat saya dan Alder Hey, berada di rumah dalam satu atau dua hari.

'Jika pertemuan tidak berjalan baik hari ini, baiklah kalau begitu aku akan kembali ke pengadilan.'

Ketika ditanya apakah mereka benar-benar akan melarikan diri ke Italia jika mereka pernah pulang.

Mr Evans mengatakan: "Saya pikir jika kita bisa menemukan cara untuk sampai ke Italia, kita bisa membangunkannya. Saya tidak akan memanfaatkan memiliki rumah Alfie. Saya akan mempertahankan hidupnya di rumah dengan bantuan dokter pribadi. Kami akan membuatnya nyaman dan bahagia '.

'Alfie bertarung sepanjang malam karena dia telah berbaring di dadanya tanpa henti. Dia lebih dekat dengan ibunya daripada sebelumnya '.

Ibu Alfie, Kate James, memposting rekaman dirinya membelai wajah putranya di Rumah Sakit Alder Hey, Liverpool, di mana dokter mengeluarkan ventilatornya pada Senin malam.

Dia menulis di Facebook: 'Seluruh dunia saya, saya sangat mencintaimu bayi laki-laki' dan pada jam 1 pagi dia memposting foto putranya yang sepertinya tersenyum dalam tidurnya dengan pesan: 'Betapa cantiknya bocah laki-laki ini (sic)'.

Itu terjadi setelah orang tua berusia 23 bulan kehilangan daya tarik terakhir mereka untuk memiliki anak mereka yang sakit parah dipindahkan ke Italia untuk perawatan kemarin.

Teman-teman terlihat membawa peralatan ventilasi dan defibrillator ke rumah sakit menyusul panggilan dari bibi Alfie Sara di Facebook kemarin.

Mungkin kerabat tidak akan dapat menggunakan peralatan semacam itu pada Alfie, yang menderita kondisi neurologis degeneratif, karena hal itu akan melanggar perintah pengadilan.

Mengatakan Alfie membutuhkan hidupnya tiga kali, Tuan Evans mengatakan: 'Dia nyaman, puas, berkelahi - tiga kata yang saya gunakan sepanjang jalan dalam kasus ini. Dia lebih nyaman sekarang dia tidak punya tabung dan dia bernapas untuk dirinya sendiri.

'Aku tidak ingin berkepala besar dan berkata,' Aku sudah bilang begitu ', tapi kami harus berjuang keras melawan ini untuk mengatakan,' Hapus obat-obatan, keluarkan mesinnya ', dan dia melakukannya sekarang.

'Dia tidak menunjukkan tanda-tanda penderitaan atau bahwa dia membutuhkan dukungan atau apa pun. Para perawat telah datang untuk memeriksanya dan mereka senang.

“Dia terlihat nyaman. Dia terlihat kedinginan. Dan itulah hal yang paling penting saat ini. '

Para pendukung yang berjaga di luar rumah sakit tadi malam diberi tahu bahwa Evans telah "tertidur di samping anak lelaki kecilnya" dan tidak akan berbicara lagi sampai Kamis pagi.

Rumah sakit anak-anak Bambino Gesu di Roma, yang dikelola oleh Vatikan, mengatakan pesawat yang diperlengkapi secara khusus siap untuk terbang ke Inggris untuk menjemput Evans jika dia dibebaskan.

Tom Evans bertemu dengan paus di Vatikan Rabu lalu setelah beberapa pernyataan dukungan yang dibuat oleh Paus.

Itu muncul pada sidang Pengadilan Banding kemarin bahwa ayah balita menginginkan tiga dokter Rumah Sakit Alder Hey Children dituntut untuk berkomplot untuk melakukan pembunuhan. Petugas medis yang tidak dapat disebutkan namanya, masing-masing telah dilayani dengan panggilan, pengadilan mendengar.

Orangtua Alfie, Tom Evans dan Kate James, yang kini diwakili oleh tim hukum yang berbeda, dikalahkan lagi dalam upaya mereka agar Alfie dipindahkan ke rumah sakit di Roma, di mana pemerintah Italia telah memberinya kewarganegaraan.

Pada sidang banding tergesa-gesa di London kemarin sore, Paul Diamond dari Christian Legal Center - yang mewakili Mr Evans - meminta hakim Tuhan Hakim McFarlane, Lord Justice Coulson dan Lady Justice King untuk membiarkan Alfie diterbangkan ke Roma untuk perawatan.

Pengacara itu mengatakan bahwa ada 'perubahan keadaan yang signifikan' karena Alfie masih bernafas meskipun dilepas dari ventilator pada pukul 21.40 malam pada hari Senin. Jason Coppel QC, mewakili Miss James, juga mengklaim bahwa sebagai warga negara Eropa, Alfie seharusnya diizinkan terbang ke Italia.

Namun para hakim menolak klaim kedua pengacara, setuju dengan rumah sakit bahwa tidak ada yang berubah sejak hakim Pengadilan Tinggi pertama kali memutuskan pada Februari bahwa itu bukan kepentingan terbaik Alfie untuk meninggalkan Alder Hey.

Mereka mengatakan fakta bahwa anak itu bernafas tanpa bantuan tidak berarti dia membaik karena dokter tidak pernah menyarankan kematian akan terjadi seketika, dan bahwa dalam kenyataannya dia sekarat.

Ayah Alfie mengatakan kemarin tidak ada lagi dialog antara mereka dan para dokter, yang mereka katakan belum menguji atau mengamati putra mereka sejak mesin pendukung kehidupannya ditarik pada jam 9 malam pada hari Senin.

Barrister Evans, Paul Diamond, mengatakan ambulans udara siap siaga atas 'permintaan Paus'. Pilot Jermannya terlempar keluar dari Alder Hey kemarin sore.

Mr Diamond berpendapat bahwa telah terjadi 'perubahan keadaan yang signifikan' karena perawatan pendukung kehidupan telah berhenti, tetapi Alfie masih bernafas. Pengacara rumah sakit itu menyampaikan bahwa kematian Alfie tidak pernah diharapkan menjadi 'seketika'.

Pengacara, yang menjadi penasihat untuk kelompok pro-kehidupan Pusat Hukum Kristen, juga mengatakan ada 'ketegangan', tetapi bersikeras bahwa tidak ada 'permusuhan' terhadap NHS.

Tapi, dalam pertukaran yang jujur, Lord Justice McFarlane menanggapi dengan mengatakan kepadanya: 'Klien Anda mengaku mengambil penuntutan pribadi untuk memiliki tiga dokter bernama yang dituduh melakukan tindak pidana konspirasi atas pembunuhan.

"Panggilan-panggilan itu disajikan pada para dokter dan kudengar kau mengatakan bahwa tidak ada permusuhan terhadap NHS."

Mr Diamond menjawab: "Tidak ada permusuhan tetapi dalam proses itu ada ketegangan."

Jason Coppel QC mengatakan ibu Alfie Kate James telah mengatakan kepadanya: 'Alfie sedang berjuang dan perlu intervensi segera.'

Para hakim mendengar bahwa Ms James sekarang diwakili oleh Jason Coppel QC daripada Mr Diamond yang terus mewakili ayah Alfie.

Mr Diamond mengatakan Alfie bisa 'disimpan tahanan' di rumah sakit 'ketika ada alternatif, perawatan fantastis tersedia baginya, mengatakan kepada hakim:' Kami sampaikan ada kemungkinan Alfie memiliki kesenangan dalam hidup. Itu diluar pengetahuan kita. '

Lady Justice King berkata: 'Itu bukan buktinya. Bukti-buktinya adalah bahwa dia tidak mungkin mengalami rasa sakit, tetapi secara tragis segala sesuatu yang memungkinkannya untuk memiliki penghargaan terhadap kehidupan, atau bahkan sentuhan ibunya semata, telah dihancurkan tanpa bisa ditarik kembali. '

Andrea Williams, kepala eksekutif Pusat Hukum Kristen yang pengacara mengajukan banding, mengatakan setelah putusan: 'Sekarang kita semua perlu mencerminkan'.

'Alfie jelas sekarang sangat rentan dan semua orang sangat emosional,' katanya, memuji kekuatan orangtuanya. Mereka tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk anak mereka.

"Mereka memiliki keteguhan luar biasa dan percaya penuh gairah dalam hidup, dan memberi Alfie kesempatan hidup dengan perhatian yang tepat selama mungkin."

Tom Evans mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit pada hari Selasa bahwa putranya dapat berada di Italia sekarang.

"Aku tidak menyerah karena Alfie bernapas, dia tidak menderita," tambahnya.

Polisi tetap berada di luar rumah sakit setelah protes dan berusaha menyerbu gedung pada awal pekan ini. Beberapa laporan mengatakan ada 'penguncian' di rumah sakit tetapi rekaman dari seorang wartawan di tempat kejadian menunjukkan itu relatif kosong. qdomino

Dokter, perawat, dan staf Alder Hey mengatakan mereka telah menghadapi vitriol dari beberapa pendukung balita, membuatnya tidak mungkin bagi bocah lelaki itu untuk pulang, Pengadilan Tinggi dengar kemarin.

Dalam sebuah surat terbuka, ketua rumah sakit Alder Hey Sir David Henshaw dan kepala eksekutif Louise Shepherd mengatakan staf telah 'sangat terpengaruh' oleh kisah Alfie Evans dan merasa 'sangat' untuk dia dan seluruh keluarganya.

Tetapi mereka membela staf dari apa yang mereka katakan sebagai 'penyiksaan'.

Surat itu mengatakan: 'Namun dalam dua minggu terakhir kami telah menemukan diri kami di pusat badai media sosial yang telah memasukkan banyak pernyataan yang tidak benar tentang pekerjaan kami dan motivasi staf kami.

'Ini telah menyebabkan seringnya intervensi yang tidak pantas dari berbagai badan eksternal dan individu, beberapa di antaranya telah menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap anak-anak, keluarga dan staf kami.

'Staf perawat, medis, dan dukungan kami bekerja setiap hari di Alder Hey bertekad untuk melakukan yang terbaik bagi pasien kami dan mereka yang merawat mereka.

'Justice Hayden juga berkomentar tentang' profesionalisme yang rajin dari beberapa dokter yang benar-benar luar biasa dan energi perawat yang hangat dan penuh kasih yang perhatian dan welas asihnya hampir nyata '.

'Sayangnya, staf luar biasa yang sama ini baru-baru ini menjadi sasaran pelecehan pribadi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang sulit ditanggung.'

Lord Justice McFarlane mengatakan ada bukti bahwa Tom Evans dan Kate James telah membuat keputusan berdasarkan saran yang salah.

Hakim, yang memimpin panel hakim banding mempertimbangkan kasus Alfie, mengatakan masalah yang sama telah muncul dalam kasus-kasus baru lainnya.

Dia mengatakan ada 'sisi gelap' untuk beberapa tawaran dukungan dan menyarankan bahwa beberapa bentuk penyelidikan harus dipentaskan.

Christian Legal Center, organisasi pro-kehidupan di belakang tim hukum Alfie, mengatakan ambulans udara 'siap' jika diperlukan.

Pemerintah Italia juga menawarkan jet pribadi kepadanya sementara Paus, yang bertemu dengan Mr Evans pekan lalu, mengatakan dia berharap bahwa keinginan orang tua 'untuk mencari bentuk-bentuk baru pengobatan dapat diberikan'.

Para dokter di Liverpool, yang percaya itu adalah kepentingan terbaik Alfie untuk mendapatkan dukungan kehidupan yang dimatikan, mengatakan dia tidak dapat bertahan hidup dan bahwa perjalanan ke Roma akan salah dan tidak ada gunanya.

Dalam sidang khusus Pengadilan Tinggi di Manchester pada hari Selasa, Hakim Hayden menolak untuk membiarkannya terbang ke Roma, dengan mengatakan bahwa kasus yang telah lama berjalan telah mencapai 'babak terakhir'.

Salah satu dokter rumah sakit mengatakan bahwa secepatnya mereka dapat memindahkannya ke rumah adalah tiga sampai lima hari, tetapi 'permusuhan' bagi dokter akan membuat hal itu mustahil dan bahwa ada 'rasa takut yang tulus' di antara petugas medis.

Mr Evans mengklaim bahwa dia dan ibu Alfie 'harus memberinya resesitasi mulut ke mulut untuk membuatnya tetap hidup karena bibirnya membiru'.

Seorang dokter memberikan bukti, yang tidak dapat diidentifikasi karena alasan hukum, mengatakan: 'Jika saya jujur, saya pikir dalam situasi Alfie [pulang kampung] harus dipentaskan. Saya tidak merasa yakin bahwa kita dapat mengatakan sekarang kita bisa mengirimnya pulang.

"Kami harus yakin kami dapat bekerja dengan keluarga dan kami tidak akan mendapatkan pekerjaan yang terhalang oleh para pendukung yang mengancam kami dan memposting sesuatu di Facebook."

Pada awal sidang, Mr Diamond berkata: "Ini benar-benar aplikasi untuk kemanusiaan dan akal sehat umum."

Tetapi hakim menyela dan mengatakan kepada pengacara untuk 'membatasi diri pada hukum' dan menghindari 'omong kosong emotif', kemudian menambahkan: 'Saya tidak perlu diingatkan bahwa kita memiliki seorang manusia. Anda tidak memiliki landasan moral di pengadilan ini. Ini adalah medan yang berbahaya. '

Membahas perawatan Alfie, hakim mengatakan: 'Pilihan perawatan paliatif harus didiskusikan dengan orang tua Alfie Evans dengan tujuan mempromosikan penghapusan dari rumah sakit jika memungkinkan.

'Semua ini harus didasarkan pada premis bahwa rencananya adalah untuk mempromosikan pilihan terbaik untuk perawatan akhir kehidupan.

'Tidak ada perubahan dalam keadaan degeneratif di otaknya. Ada kapasitas untuk sesuatu dari batang otaknya untuk menghasilkan pernapasan. '

Ratusan pendukung protes Alfie Evans di luar Kedutaan Inggris di Polandia dalam kewaspadaan setelah Presiden negara itu bergabung dengan seruan untuk perawatan anak itu untuk melanjutkan

Ratusan pendukung Alfie Evans telah mengambil bagian dalam protes dan berjaga di luar Konsulat Inggris di Krakow, Polandia.

Itu datang setelah orang tua berusia 23 bulan kehilangan daya tarik terbaru mereka untuk memiliki anak mereka yang sakit parah dipindahkan ke Italia untuk perawatan kemarin.

Massa berkumpul untuk menyalakan lilin dan menempatkan boneka beruang di luar Kedutaan Inggris di pusat kota dalam semalam, dengan banyak berdoa kepada balita yang sakit.

Sebuah laporan surat kabar Polandia mengatakan 'kampanye protes dan solidaritas' diselenggarakan oleh Pemuda Semua-Polandia, sebuah organisasi kontroversial dengan ideologi Katolik dan nasionalis.

Beberapa dari mereka mengambil pesan yang tertulis di sisi bangunan di Polandia dan Englisgh. Seseorang membaca: 'Tuhan menyelamatkan Alfie Evans' dan yang lain mengatakan 'Stick to Alfie, kami berdoa untukmu' dan 'Britania Raya, kamu tidak akan pernah menjadi hebat lagi'.

Seorang wanita, Aneta Polit, mengatakan kepada surat kabar itu: 'Saya sangat sedih bahwa seorang anak kecil yang tidak berdosa dihukum mati dengan dahsyat oleh seorang hakim Inggris.

'Saya terkejut oleh para dokter, yang dipanggil untuk menyelamatkan nyawa, bahwa mereka setuju untuk sesuatu seperti itu. Sebagai seorang guru sejarah, saya langsung teringat akan kamp Auschwitz Birkenau, di mana orang-orang dijatuhi hukuman mati karena kelaparan dan kehausan hanya karena mereka sakit atau penjajah menganggap mereka 'tidak perlu'.

'Saya merasa sangat kasihan kepada orang tua dari anak ini. Apa siksaan yang harus mereka alami. '

Demonstrasi semalam datang setelah presiden Polandia, Andrzej Duda, tweeted sebelumnya bahwa balita sakit parah 'harus diselamatkan'.

Duda adalah seorang Katolik yang taat - dan gereja sangat penting baginya. Sebuah survei tahun 2005 di Polandia menunjukkan bahwa 88 persen orang Polandia mengaku sebagai Katolik.

Dan kemarin para anggota komunitas Polandia di Liverpool berkumpul di luar Rumah Sakit Alder Hey dan mengibarkan bendera negara mereka ketika mereka melakukan protes bersama para aktivis yang benar-benar hidup.

Rumah Sakit Alder Hey Children's telah berulang kali berpendapat di pengadilan bahwa perawatan lebih lanjut tidak dalam kepentingan terbaik Alfie dan beberapa hakim pengadilan tinggi telah memutuskan mendukung mereka dan menyatakan mereka bertindak dalam kepentingan terbaik anak muda.