Avicii berjuang untuk menjaga matanya tetap terbuka dalam adegan menyedihkan dari film dokumenternya yang dirilis hanya enam bulan sebelum kematian tragisnya 28

Avicii berjuang untuk menjaga matanya tetap terbuka dalam adegan menyedihkan dari film dokumenternya yang dirilis hanya enam bulan sebelum kematian tragisnya 28

Klip yang dirilis dari film dokumenter Avicii baru-baru ini menunjukkan artis dalam keadaan sangat kelelahan, dan berjuang untuk menjaga matanya tetap terbuka saat dia berusaha mempertahankan jadwalnya yang padat.

Avicii: True Stories - yang pertama kali ditayangkan hanya enam bulan sebelum kematiannya yang tiba-tiba - berfokus pada bintang yang memberi tahu manajer dan rekan bisnis masa pensiunnya, tidak lama sebelum dia menyampaikan berita itu kepada para pengikutnya yang tajam.

DJ Swedia - nama asli Tim Bergling - ditemukan tewas berusia 28 tahun di ibukota pelabuhan Oman, Muscat, pada hari Jumat.

Sementara duduk di dalam mobil, artis pemenang penghargaan berjuang untuk menjaga matanya tetap terbuka saat rekan kerjanya bertanya apakah dia dapat melakukan wawancara telepon selama 30 menit dengan stasiun radio - dengan tujuan untuk memastikan para penggemar remix berbakat itu 'kembali jalur'.

Pelantun Wake Me Up itu mengambil jeda panjang di klip itu, dengan mata tertutup, sebelum hanya menjawab: "Ya, tentu."

Dalam film tersebut, musisi muda, yang telah berjuang melawan kecanduan alkohol dan narkoba di masa lalu, juga mengatakan dia akan 'mati' jika dia tidak berhenti tampil.

Dia berkata: 'Ketika saya memutuskan untuk berhenti, saya mengharapkan sesuatu yang benar-benar berbeda. Saya mengharapkan dukungan, terutama mengingat semua yang telah saya lalui.

"Saya sudah sangat terbuka dengan semua orang yang bekerja dengan saya, dan semua orang yang mengenal saya."

“Semua orang tahu bahwa saya memiliki kecemasan dan bahwa saya telah mencoba. Saya tidak menyangka bahwa orang akan mencoba menekan saya untuk melakukan lebih banyak pertunjukan. '

'Mereka telah melihat betapa sakit yang saya rasakan dengan melakukannya, tetapi saya memiliki banyak dorongan ketika saya ingin berhenti melakukan pertunjukan.'

Dokumenter ini tersedia di Netflix di beberapa negara, termasuk Jerman dan Skandinavia, namun tidak di Inggris atau AS.

Musisi sebelumnya mengakui bahwa dia 'hidup dengan diet makanan cepat saji, minuman energi dan rokok' di tahun-tahun sebelum kematiannya yang tiba-tiba.

DJ terkenal sebelumnya telah terbuka tentang perjuangannya dengan kecemasan dan penyalahgunaan alkohol karena tuntutan pekerjaannya membawanya dari benua ke benua.

Berbicara kepada GQ pada tahun 2013, ia menjelaskan bagaimana gaya hidup goblinnya memiliki dampak serius pada kesehatannya. agen poker

"Anda bepergian, Anda tinggal di koper, Anda sampai ke tempat ini, ada alkohol gratis di mana-mana — agak aneh jika Anda tidak minum," katanya pada saat itu.

"Aku sangat gugup. Saya baru saja terbiasa, karena Anda mengandalkan dorongan dan kepercayaan diri yang Anda dapatkan dari alkohol, dan kemudian Anda bergantung padanya. '

Sang seniman juga mengungkapkan bagaimana dia sering minum Bloody Mary's untuk memberinya dorongan di bandara, sebelum pindah ke anggur selama penerbangannya.

"Saya mungkin minum lebih banyak sekarang daripada seharusnya," tambahnya. “Tapi saya memiliki kecepatan. Saya tidak pernah minum dua hari berturut-turut. '

Mendokumentasikan gerakan Avicii sambil mengikutinya untuk wawancara, reporter yang bersangkutan mencatat bagaimana jadwal hingar-bingarnya menyebabkan dia bertahan hidup dengan diet minuman keras, rokok, Red Bull dan makanan sampah.

Produser mengumumkan pengunduran dirinya dari pertunjukan langsung pada tahun 2016, dua tahun setelah menderita derita masalah kesehatan, termasuk penghilangan kantong empedu dan pankreatitis yang disebabkan oleh minum berlebihan.

Mengkonfirmasi keputusan di situs resminya, dia menulis: 'Kita semua mencapai titik dalam kehidupan dan karir kita di mana kita memahami apa yang paling penting bagi kita.

'Bagi saya itu menciptakan musik. Untuk itulah saya hidup, apa yang saya rasakan dilahirkan untuk saya lakukan. Tahun lalu saya berhenti tampil live, dan banyak dari Anda berpikir itu saja. Tetapi akhir dari hidup tidak pernah berarti akhir dari Avicii atau musik saya.

'Sebaliknya, saya kembali ke tempat di mana semuanya masuk akal - studio. Tahap selanjutnya adalah tentang cintaku membuat musik untuk kalian. Ini adalah awal dari sesuatu yang baru. Semoga Anda akan menikmatinya sama seperti saya. '